Halaman

Minggu, 12 Agustus 2012

Lindungi Ibu Hamil Dari Malaria!


Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Salah satu kelompok yang rentang terhadap malaria adalah ibu hamil. Malaria dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Yakni dapat mengakibatkan kematian ibu dan kematian bayi atau menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu,janin, dan bayi baru lahir.

Komplikasi malaria pada ibu hamil meliputi anemia, demam, hipoglikemia, malaria serebral, edema paru,  dan sepsis. Terhadap janin dalam kandungan, malaria dapat mengakibatkan berat lahir rendah, abortus/keguguran, kelahiran prematur, kematian janin, dalam kandungan (intra-uterine fetal death/IUFD), gangguan/hambatan pertumbuhan janin (intra-uterine growth retardation/IUGR), dan malaria bawaan.
Diagnosis pasti malaria ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah malaria, baik secara mikroskopis (apusan darah tebal dan tipis) maupun dengan rapid diagnostic test (RDT). Pengobatan malaria hanya dapat diberikan setelah diagnosis pasti ditegakkan melalui pemeriksaan sediaan darah.
Dengan pencegahan dan deteksi dini malaria pada ibu hamil serta penatalaksanakan yang akurat, diharapkan angka kesakitan dan kematian ibu akibat malaria dapat diturunkan. Dengan demikian, derajat kesehatan ibu hamil diharapkan akan semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar